Rabu, 18 Agustus 2010

Indosat Uji Coba Layanan 4G



         Dalam waktu dekat, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, PT Indosat Tbk, akan menguji coba layanan 4G. Sebagai langkah awal, Indosat memperkenalkan akses internet dual carrier high speed packet acces plus atau DC-HSPA+ 42 Mbps.
Saat peluncuran secara resmi akses internet DC-HSPA+ 42 Mbps di Medan, Kamis (28/7), Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko mengatakan, meski pemerintah belum memberikan frekuensi untuk layanan 4G, dalam waktu dekat Indosat tetap akan mengujicobakan layanan volusi jangka panjang tersebut.
”Pemerintah memang belum memberikan alokasi frekuensi untuk layanan 4G, tetapi operator kan sudah boleh melakukan uji coba di frekuensi mana pun. Dalam waktu dekat, kami akan mengujicobakan layanan 4G ini,” ujar Harry. Meski demikian, Harry belum dapat memastikan kapan uji coba tersebut dapat dilakukan.
Sebelum siap dengan layanan 4G, Indosat, menurut Harry, lebih dulu menghadirkan akses internet untuk layanan data berkecepatan tinggi lewat DC-HSPA+ 42 Mbps.
Kehadiran layanan DC-HSPA+ 42 Mbps di Medan, menurut Harry, juga untuk memodernisasi jaringan di kota ini sehingga Indosat siap merealisasikan layanan long term evolution (LTE atau 4G) pada masa yang akan datang.
”Yang pasti semua operator telekomunikasi memang akan bersiap dengan teknologi 4G pada masa depan, termasuk kami di Indosat yang sudah menyiapkannya,” ujar Harry.
Dia berharap, pelanggan Indosat yang menggunakan akses internet untuk layanan data bisa meningkat. DC-HSPA+ 42 Mbps atau yang lebih dikenal dengan layanan 3,7G ini, menurut Harry, diharapkan bisa memperbaiki trafik layanan data internet di sejumlah kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
”Saat ini pelanggan Indosat yang menggunakan broadband untuk kepentingan layanan data baru 5 persen. Sementara penggunaan smart phone yang memang banyak untuk layanan data semakin meningkat. Sekarang ini total pendapatan kami dari layanan data ini sudah mencapai 30 persen,” ujar Harry.
Indosat menggandeng Nokia Siemens Networks untuk layanan DC-HSPA+ 42 Mbps. 

Tidak ada komentar: