Techno - Gadget
Smartphone Terus Diincar Hacker
Rabu, 11 Agustus 2010
LAS VEGAS - Seiring dengan semakin banyak penjualan ponsel cerdas, maka para penjahat cyber pun sudah mulai sering menyerang pengguna smartphone.
Menurut riset IDC pengapalan smartphone mencapai 54 juta unit pada 3 bulan pertama tahun ini, hal ini menjadikan hacker mulai merubah haluan dari yang menginfeksi komputer kini menyerang smartphone.
Sementara itu menurut perusahaan keamanan mobile Lookout menemukan 80 aplikasi yang disusupi virus seperti ini pada akhir bulan Juli yang kemudian dikeluarkan oleh Google dari Android Market.
"Ada 40 juta program internet berbahaya yang menyerang komputer dan 600 di antaranya untuk ponsel cerdas," tulis juru bicara Loockout, seperti dikutip News Factor, Rabu (11/8/2010).
Kebanyakan dari serangan itu mengincari informasi rekening perbankan serta rekening lain, dengan cara mendorong agar pengguna menginstall aplikasi yang disusupi virus jahat, yang mengambil data-data penting dari kontak telepon.
Bahkan, baru-baru ini diketahui mengunduh aplikasi wallpaper tertentu untuk ponsel Android bisa berakibat dicurinya nomer ponsel dan pesan suara, serta data penting.
"Diketahui Malware itu mentransmisikan data yanag dicuri ke situs web di China," cetus Loockout.
Menurut riset IDC pengapalan smartphone mencapai 54 juta unit pada 3 bulan pertama tahun ini, hal ini menjadikan hacker mulai merubah haluan dari yang menginfeksi komputer kini menyerang smartphone.
Sementara itu menurut perusahaan keamanan mobile Lookout menemukan 80 aplikasi yang disusupi virus seperti ini pada akhir bulan Juli yang kemudian dikeluarkan oleh Google dari Android Market.
"Ada 40 juta program internet berbahaya yang menyerang komputer dan 600 di antaranya untuk ponsel cerdas," tulis juru bicara Loockout, seperti dikutip News Factor, Rabu (11/8/2010).
Kebanyakan dari serangan itu mengincari informasi rekening perbankan serta rekening lain, dengan cara mendorong agar pengguna menginstall aplikasi yang disusupi virus jahat, yang mengambil data-data penting dari kontak telepon.
Bahkan, baru-baru ini diketahui mengunduh aplikasi wallpaper tertentu untuk ponsel Android bisa berakibat dicurinya nomer ponsel dan pesan suara, serta data penting.
"Diketahui Malware itu mentransmisikan data yanag dicuri ke situs web di China," cetus Loockout.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar