Kamis, 26 Maret 2015

Khasiat dan Manfaat Batu Black Jade ( Batu Giok Hitam )

                                              Batu giok hitam (Black Jade) merupakan salah satu varian batu giok. Selain hitam dan hijau, ada juga warna putih dan kuning. Meskipun tidak sepopuler giok dengan warna hijau, namun giok hitam ini banyak juga peminatnya. Tidak hanya dalam bentuk perhiasan saja. Giok hitam juga banyak dibuat dalam berbagai bentuk lainnya. Anda tinggal pilih berdasarkan selera dan kocek anda. Tadinya mungkin orang hanya mengetahui bahwa giok berasal dari China. Faktanya giok banyak diperoleh dari Burma, Tibet dan Tiongkok. Indonesia? Tentu saja, kini giok asal Aceh sedang menjadi pembicaraan. Di provinsi Aceh, giok hitam ini banyak diburu. Tak ayal membuat giok hitam menjadi suvenir turis yang berkunjung. Giok dari Aceh ini dijamin keasliannya oleh para pedagang. Biaya untuk tempaan giok palsu jauh lebih mahal dibanding harga jualnya. Untuk giok-giok yang banyak kita jumpai di kaki lima biasanya didatangkan dari Malaysia. Harganya tentu jauh berbeda jika dibandingkan dengan batu giok yang asli.
Batu black jade merupakan batu yang berasal dari daerah desa Gayo , Provinsi Aceh . Keunikan dari Batu ini adalah warnanya yang hitam ini bila disenter akan berwarna hijau pada serabut dalam batu tersebut . Selain dari keunikannya , giok hitam dipercaya memiliki khasiat dan manfaat yang baik untuk kesehatan . Sehingga , batu black jade atau giok hitam aceh merupakan salah satu batu yang juga memiliki harga yang fantastis .
Giok hitam atau Batu black jade adalah batuan alam yang telah melewati proses oksidasi yang sangat lama diperkirakan selama lebih kurang 2 juta tahun . Diprediksi jika batu ini bakal akan menjadi trend pada tahun 2015 . Dikarenakan batu ini sering digunakan untuk kesehatan orang-orang yang sedang menderita sebuah penyakit maka batu ini memiliki peminat yang cukup tinggi .
Batu giok hitam ini dikatakan mampu untuk memperlancar aliran darah,karena Jika memakai batu giok hitam aceh ini , akan terpancar sinar inframerah yang berukuran sedang . Infra merah ini lah yang bermanfaat untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuh . Tidak hanya itu saja , batu ini kabarnya juga sangat baik bila dipakai oleh penderita sakit jantung.
Sebagian orang mempercayai batu giok sebagai batu yang dapat memberikan efek terapi bagi kesehatan tubuh ,dan kini batu black jade turut mengisi daftar batuan alam yang baik untuk kesehatan . Berdasarkan informasi yang kami himpun di lapangan , peminat dari batu ini cukup besar . Apalagi batu ini mulai dikenal sebagai batu yang bisa untuk terapi kesehatan .
Berikut khasiat dan manfaat black jade :
Batu Giok Hitam diyakini bagus buat kesehatan dikarenakan batu ini mampu memancarkan sinar infra merah dan mengeluarkan semacam energi aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia sehingga kegunaan yang paling utama dari batu black jade adalah efek terapi kesehatannya . Sehingga tidak heran banyak orang-orang yang mulai memakai batu black jade sebagai pengganti batu giok China , dikarenakan harga batu black jade yang lebih murah namun tetap memberikan efek kesehatan yang tinggi. [pbc]

Rabu, 22 Mei 2013

BlackBerry Merilis Aplikasi BBM untuk Android dan iOS


Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari BlackBerry. BlackBerry baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk iOS® and Android™.

Direncanakan, aplikasi BBM for iOS dan BBM for Android tersebut akan sudah tersedia di App Store dan Google Play pada musim panas ini (sekitar Juni-Agustus).

Pada versi BBM pertama dengan dukungan multi-platform ini, para pengguna akan bisa mendapatkan berbagai fitur berikut ini:

    Chatting dengan banyak teman
    Berbagi catatan suara
    Grup BlackBerry, pengguna BBM dapat membentuk grup hingga 30 orang
    Berbagi entri kalender, berbagi foto, berbagi file dan berbagi lainnya.

Kita tunggu saja kehadirannya.

sumber : teknoup   

Rabu, 20 Februari 2013

Kitab Injil Asli di temukan

Kitab Injil Asli di temukan Tentang Kerasulan Muhammad SAW



Kitab Injil Tentang Kerasulan Muhammad SAW - Penemuan Injil kuno yang diyakini berusia 1500 tahun telah membuat heboh. Yang membuat gempar,Kitab Injil Tentang Kerasulan Muhammad SAW Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.
 
Sebagian orang memprediksi injil tersebut adalah Injil Barnabas. Menurut mailonline,  injil yang tersimpan di Turki itu ditulis tangan dengan tinta emas menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercaya digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Alkitab kuno ini sekarang di simpan 

Di Museum Etnografi di Ankara, Turki.

Dalam Injil Barnabas memang diungkapkan tentang akan datangnya Rasul bernama Muhammad SAW, setelah Nabi Isa. Berikut ini isi Kitab Injil Tentang Kerasulan Muhammad SAW :

Bab 39 Barnabas:

Terpujilah nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita... Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad adalah utusan-Nya''.

Masih pada bab 39 yang mengisahkan tentang Nabi Adam, nama Nabi Muhammad SAW juga disebut dalam dialog antara Nabi Adam dengan Tuhan. ''...Apa arti kata-kata, Muhammad utusan Allah, apakah ada manusia sebelum aku?''

Bab 41 Barnabas: 

Atas perintah Allah, Mikael mengusir Adam dan Hawa dari surga, kemudian Adam keluar dan berbalik melihat tulisan pada pintu surga 'Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah...''

Bab 44 Barnabas:

Pada bab ini Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad. ''Oh, Muhammad Tuhan bersamamu...''

Bab 97:

Yesus menjawab, "Nama Mesias sangat mengagumkan, karena Allah sendiri yang memberinya nama, ketika menciptakan jiwanya dan menempatkannya di dalam kemuliaan surgawi. Allah berkata: 'Tunggu Muhammad; karena kamu Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan banyak  makhluk... Siapa pun yang memberkatimu akan diberkati, dan barangsiapa mengutukmuu akan dikutuk..''

Bab 112:

Dalam bab ini Nabi Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, kata Nabi Isa, Allah aka membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu adalah Nabi Isa. ''Tetapi Muhammad akan datang... Rasul Allah yang suci,'' kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220. Isi Injil Barnabas di atas dikutip dari barnabas.net.

Menurut Laman Al-Arabiya, meskipun spekulasi tentang kitab kuno yang diduga sebagai Injil Barnabas itu meramalkan kedatangan Islam, namun sejauh ini tidak ada bukti yang menegaskan hipotesis tersebut.

Walau Injil Barnabas "mengakui" kedatangan Islam dan Nabi Muhammad SAW, namun skeptisisme tetap muncul karena kontradiksinya dengan Alquran. "Sebab, sebagian besar studi tentang kitab ini menyatakan Injil Barnabas hanya kembali ke 500 tahun yang lalu. Sementara, Alquran telah ada sejak 1400 tahun silam," demikian tulis Al-Arabiya, Senin (27/2).

Adanya kontradiksi inilah yang menjadi alasan utama mengapa para sarjana Arab mengabaikan terjemahan bahasa Arab Injil tersebut, yang diterbitkan 100 tahun lalu. Sebagaimana diulas secara rinci oleh penulis dan pemikir Mesir, Abbas Mahmoud Al-Akkad.

Dalam sebuah analisis yang ditulisnya pada 26 Oktober 1959 di surat kabar Al-Akhbar,Akkad mengatakan deskripsi neraka dalam Injil Barnabas didasarkan pada informasi yang relatif baru yang tidak tersedia pada saat di mana teks itu seharusnya ditulis. "Sejumlah deskripsi yang tertulis dalam Injil itu merupakan kutipan orang-orang Eropa dari sumber-sumber Arab," ungkapnya.

Seorang pendeta Protestan Ihsan Ozbek mengatakan Injil itu berasal dari abad ke-5 atau ke-6. Sementara Barnabas, yang merupakan pemeluk pertama Kristen hidup pada abad pertama.

Salinan Injil di Ankara mungkin telah ditulis ulang oleh salah seorang pengikut Barnabas," kata dia. Sebab, lanjutnya, ada jeda 500 tahun antara Barnabas dan penulisan salinan Inkjil. "Umat Islam mungkin akan kecewa bahwa Injil ini tidak ada hubungannya dengan injil Barnabas," ujarnya.

Sementara Profesor Omer Faruk menilai Injil kuno itu perlu ditelusuri lebih lanjut guna memastikan Injil itu dibuat oleh Barnabas atau pengikutnya.Kitab Injil Tentang Kerasulan Muhammad SAW

Sabtu, 26 Januari 2013

Daftar Harga Terbaru BlackBerry. Baru dan Bekas 2013



 

  
BlackBerry adalah sebuah smartphone canggih yang paling diminati hasil produksi perusahaan ternama RIM (Research in Motion). Ponsel ini memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh telepon genggam lainnya.

Fitur ini dinamakan dengan BBM (BlackBerry Messenger), sebuah aplikasi chating yang bisa dipakai dengan sesama ponsel BlackBerry. Layanan ini sangat di minati oleh para pengguna smartphone, karena lebih privasi dan nyaman untuk digunakan dibandingkan menggunakan SMS.

BlackBerry pertama kali di perkenalkan pada tahun 1999 di kanada dan mulai di jual ke pasaran Indonesia di pertengahan desember tahun 2004 oleh operator ternama Indosat dan Starhub. Dan saat ini BlackBerry juga mampu mendukung sim card dari semua layanan operator di Indonesia.

Untuk tipe dari BlackBerry sendiri seiring dengan begitu banyaknya para pengguna smartphone di Indonesia ini beragam tipe telah bermunculan di pasaran. Untuk kalangan menengah anda bisa mendapatkan tipe BlackBerry 8520 atau yang lebih di kenal dengan sebutan BlackBerry Gemini.

Tipe ini sangatlah standar alias terlalu jadul juga enggak terlalu mewah juga tidak. Hal ini terbukti dengan begitu banyaknya konsumen yang memakai tipe seperti ini. Atau juga anda bisa mendapatkan tipe lainnya dengan harga yang di tawarkan juga sangat bervariatif.

Berikut ini informasi seputar daftar harga blackberry update terbaru, meliputi harga baru dan bekas HP BB Gemini, Onyx, Torch, Dakota, Alpha, Bold, Javelin, Curve, Pearl, Playbook, Storm, Torch, Tour, tahun 2013.


Tipe HP BlackBerry Harga Baru Harga Bekas
BlackBerry 4G LTE PlayBook Rp. 5.200.000,- Rp. -
BlackBerry Curve 9320 Rp. 2.450.000,- Rp. 1.850.000,-
BlackBerry Curve 9220 Rp. 1.950.000,- Rp. 1.550.000,-
BlackBerry Curve 9380 Rp. 2.850.000,- Rp. 2.250.000,-
BlackBerry Dakota Bold Touch 9900 Rp. 5.350.000,- Rp. 4.350.000,-
BlackBerry Bold 9790 Rp. 4.100.000,- Rp. 3.250.000,-
BlackBerry Porsche Design P'9981 Rp. 18.000.000,- Rp. -
BlackBerry 4G PlayBook HSPA+ Rp. 3.050.000,- Rp. -
BlackBerry 8820 Rp. - Rp. 450.000,-
BlackBerry Tour 9630 Rp. - Rp. 1.300.000,-
BlackBerry Bold 9000 Rp. - Rp. 1.250.000,-
BlackBerry Bold 9650 Rp. - Rp. 1.350.000,-
BlackBerry Bold 9700 Rp. - Rp. 1.750.000,-
BlackBerry Bold 9780 Rp. 2.900.000,- Rp. 2.150.000,-
BlackBerry Bold Touch 9930 Rp. 4.000.000,- Rp. 3.250.000,-
BlackBerry Curve 8310 Rp. - Rp. 640.000,-
BlackBerry Curve 8320 Rp. - Rp. 650.000,-
BlackBerry Curve 8520 Rp. 1.500.000,- Rp. 900.000,-
BlackBerry Curve 8530 Rp. 950.000,- Rp. 550.000,-
BlackBerry Curve 8900 Rp. - Rp. 960.000,-
BlackBerry Curve 9360 Apollo Rp. 2.900.000,- Rp. 2.350.000,-
BlackBerry Pearl 3G 9105 Rp. 1.800.000,- Rp. 1.250.000,-
BlackBerry Gemini Curve 3G 9300 Rp. 2.050.000,- Rp. 1.450.000,-
BlackBerry Javelin 8900 Rp. - Rp. 960.000,-
BlackBerry Pearl 3G 9100 Rp. - Rp. 1.600.000,-
BlackBerry Storm 9500 Rp. - Rp. 1.150.000,-
BlackBerry Storm 9530 Rp. - Rp. 1.100.000,-
BlackBerry Storm2 9520 Rp. - Rp. 1.350.000,-
BlackBerry Storm2 9550 Rp. - Rp. 1.450.000,-
BlackBerry Style 9670 Rp. 1.650.000,- Rp. 1.150.000,-
BlackBerry Torch 9800 Rp. 3.400.000,- Rp. 2.700.000,-
BlackBerry Torch 9810 Rp. 4.000.000,- Rp. 3.150.000,-
BlackBerry Torch 9850 Rp. 3.050.000,- Rp. 2.450.000,-
BlackBerry Torch 9860 Monza Rp. 3.550.000,- Rp. 2.750.000,-

Kamis, 17 Januari 2013

CERITA ISTRI YANG MEMBENCI SUAMINYA

CERITA CINTA SEORANG SUAMI

Aku membencinya, Itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, Aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, Membuatku membenci suamiku sendiri. Walaupun menikah terpaksa, Aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, Setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya
­ tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, Suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka. Ketika menikah, Aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, Akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, Aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, Aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, Aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, Aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, Aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senan­g dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, Tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, Dokterpun menolak menggugurkannya­.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya­ bersama kedua anak kami. Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, Aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, Dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, Ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun
sebelumnya, Saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu.

Yaah, Karena merasa terjebak dengan perkimpoianku, Aku juga membenci kedua orangtuaku. Sebelum ke kantor, Biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, Ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu Seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, Akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon. Namun betapa terkejutnya aku, Ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat­ apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan. Aku menelepon suamiku dan bertanya,
“Maaf sayang, Kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, Kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.”
Katanya menjelaskan dengan lembut. Dengan marah, Aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa
menunggunya selesai bicara.

Tak lama kemudian, Handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, Akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”
“Sayang, Aku pulang sekarang, Aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , Kuatir Aku menutup telepon kembali.
Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, Aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi.

Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu. Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, Aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah. Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, Terdengar suara asing
menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri,
“Selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?”
Kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, Ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian.

Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas. Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, Serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya.

Selesai mendengar kenyataan itu, Aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis. Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, Aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat.

Airmata merebak dimataku, Mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, Aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, Airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam masjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, Tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, Karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Ia pun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, Aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya. Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya.

Di hari-hari awal kepergiannya, Aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, Aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di
rumah, Membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku.
Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku. Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, Tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, Tetapi
kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya­ di laptopku tanpa me-log out, Sekarang aku memandangi komputer, Mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih
tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, Sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikanny­a, Sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote.

Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya. Aku juga marah pada diriku sendiri, Aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, Tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, Meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, Meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belakan,­ Hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, Keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, Aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, Ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana ? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, Ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang, Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu. Maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu. Seandainya aku bisa, Aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya­ untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, Ya sayang. Jangan menangis, Sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, Putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu.
Dan Farhan, Ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke!

Aku terisak membaca surat itu, Ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note. Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya.­ Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, Sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta. Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak- anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya­, Tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikah dengan seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya,
“Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”
Aku merangkulnya sambil berkata,
“Cinta sayang, cintailah suamimu, Cintailah pilihan hatimu, Cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, Kau akan belajar menyenangkan hatinya, Akan belajar menerima kekurangannya, Akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, Kalian akan menyelesaikanny­a atas nama cinta.”
Putriku menatapku,
“Aeperti cinta ibu untuk ayah ? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng,
“Bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, Seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, Tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, Tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Kamis, 12 April 2012

Kelebihan dan Kekurangan Galaxy Tab 7.0 Plus

Sebagai tablet teranyar dari Samsung, Galaxy Tab 7.0 Plus memang mengusung banyak teknologi baru, namun ada beberapa elemen yang masih harus ditingkatkan kembali oleh vendor asal Korea Selatan ini.

Berikut merupakan beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari Galaxy Tab 7.0 Plus, antara lain :

Kelebihan
1. Sebagai perangkat yang portable, Galaxy Tab 7.0 Plus memang terlihat mini dan lebih tipis, serta ringan. Ini adalah pelopor tablet yang bisa digenggam hanya dengan satu tangan karena layarnya menggunakan ukuran 7 inci.

2. Teknologi yang ditawarkan memang lebih baik dibandingkan tablet Samsung 7 inci versi sebelumnya. Mulai dari sistem operasi Android yang kini ditingkatkan menjadi Honeycomb 3.2, prosesor dual-core 1.2 Ghz, web browsing dilengkapi Adobe Flash dan konektivitas super cepat HSPA+ yang mendukung kecepatan tiga kali lebih cepat dibanding koneksi HSPA konvensional.

3. Bisa digunakan untuk melakukan panggilan telpon dan video call  tanpa menggunakan handsfree atau headset.

4. Full HD Video dengan dukungan DivX & Multi Codec yang membuat tablet dapat membaca format untuk semua jenis file video dan gambar.

5. Menggunakan aplikasi Social Hub yang mengintegrasikan kontak, calendar, email dan juga instant messaging, serta koneksi jejaring sosial dalam satu interface. Sementara aplikasi Reader Hub menghadirkan konten e -reading seperti e-books, koran dan majalah.

Kekurangan :
1. Layar yang digunakan oleh Galaxy Tab 7.0 Plus ialah layar 7 inci WSVGA dengan resolusi 1024 x 600. Ditempat dengan pencahayaan yang sedang seperti di ruangan memang terlihat bagus dan jernih.  Namun ketika berada di luar ruangan dan mendapatkan sinar matahari yang sangat tinggi, layar menjadi silau, serta tidak terlihat dengan jelas atau samar-samar.

2. Dari sisi kamera, tablet ini menggunakan kamera 3MP AF dengan dilengkapi LED Flash. Untuk di dalam ruangan meskipun pencahayaan rendah, Galaxy Tab 7.0 Plus bisa menangkap gambar dengan jernih, serta warna yang hampir sma persis dengan aslinya. Beda halnya jika kamera tersebut digunakan pada pencahayaan rendah di luar ruangan. Meskipun sudah menggunakan Flash tapi tetap saja gambar yang dihasilkan gelap dan kurang maksimal. Mungkin Samsung perlu meningkatkan kapasitas kameranya.

3. Layar 7 inci terlihat kurang puas dalam menikmati hiburan yang ditawarkan oleh Galaxy Tab 7.0 Plus, seperti Full HD video, game dan browsing internet.

4. Dari sisi cashing terlihat kurang sempurna karena masih terbuat dari plastik sehingga agak licin ketika digenggam. Berbeda jika menggunakan cashing berbahan metal yang dilapisi karet, sehingga lebih nyaman ketika di genggam.

5. Untuk harga masih belum dapat diprediksi dengan tepat, hanya perkiraan dibawah Rp 6 jutaan. Harga sendiri baru bisa diketahui saat lounching penjuala perdana pada 5 November 2011.

6. Meskipun bisa digunakan untuk telpon secara langsung tanpa menggunakan handsfree, mungkin akan canggung menggunakannya  karena terlihat sangat besar jika diperuntukan seperti perangkat ponsel. Tapi itu semua hanya masalah kebiasaan orang untuk menggunakannya.